Cerita Ngentot Tante Binal Seksi Dan Bahenol.   Cerita Hot Dibuat Khusus Dewasa 

kisah seorang tante bertubuh sintal  dan montok yang haus dan maniak seks melampiaskan hasrat sex nya pada  seorang ABG – Bukan salahku kalau aku masih menggebu-gebu dalam  berhubungan seks. Sayangnya suamiku sudah uzur, kami beda umur hampir 15  tahun, sehingga dia tidak lagi dapat memberi kepuasan sex kepadaku. Dan  bukan salahku pula kemudian aku mencari pelampiasan pada pria-pria muda  di luar, untuk memenuhi hasrat seks-ku yang kian menggebu di usia 35  ini. Dengan TB 170cm BB 58kg Bra 38C aku merasa sangat seksi dan sintal  dengan payudara yang membusung besar ke depan dengan pantat njedol ke  belakang apalagi perut ramping dan pinggul besar membulat, menambahkan  tubuhnya yang bongsor ini semakin bahenol dan montok. Namun  sepandai-pandainya aku berselingkuh akhirnya ketahuan juga. Suamiku  marah bukan kepalang memergoki aku berpelukan dengan seorang pria muda  sambil telanjang bulat di sebuah motel.
 Dan ultimatum pun keluar dari suamiku.  Aku dilarang olehnya beraktivitas diluar rumah tanpa pengawalan. Entah  itu dengan suamiku ataupun anakku. Tak sedikitpun aku lepas dari  pengawasan mereka bertiga. Secara bergantian mengawasiku. Aditya anak  kakak sulungku yang baru masuk kuliah dapat giliran mengawasi di pagi  hari karena dia masuk siang. Siangnya giliranLeni anakku sendiri yang  duduk di kelas dua SMA, untuk mengawasiku. Dan malamnya suamiku kena  giliran. Tentu saja aktivitas seks-ku pun terganggu total.  Hasratku sering tak terlampiaskan, akibatnya aku sering uring-uringan.  Memang sih aku bisa masturbasi, tapi kurang nikmat. Dua minggu berlalu  aku masih bisa menahan diri.
 Sebulan berlalu aku sudah stres berat.  Bahkan frekuensi masturbasiku terus bertambah, sampai pernah sehari 10  kali kulakukan. Tapi tetap saja tak pernah mencapai kepuasan yang total.  Aku masih butuh kocokan penis keras laki-laki. Seperti pada pagi hari  Senin, saat bangun pagi jam 8 rumah sudah sepi. Suamiku dan Leni sudah  pergi, dan tinggal Aditya yang ada di bawah. Aku masih belum bangkit  dari tempat tidurku, masih malas-malasan untuk bangun. Tiba-tiba aku  tersentak karena merasa darahku mengalir dengan cepat. Ini memang  kebiasaanku saat bangun pagi, nafsu seks-ku muncul. Sebisanya  kutahan-tahan, tapi selangkanganku sudah basah kuyup.
 Aku pun segera melorotkan CD-ku lalu BH  didadaku sehingga susu montok besar mancung itu leluasa muntah keluar  dan langsung aku menyusupkan dua jari tangan kananku ke lubangvagina.  vaginaku yang merekah kemerahan ditumbuhi rambut kemaluan yang hitam  sangat lebat mulai dari bawah pusar sampai pada vaginaku yang seret ini  membentuk segitiga hitam agak keriting. Aku mendesis pelan saat kedua  jari itu masuk, terus kukeluar-masukkan dengan pelan tapi pasti. Aku  masih asyik bermasturbasi, tanpa menyadari ada sesosok tubuh yang sedang  memperhatikan kelakuanku dari pintu kamar yang terbuka lebar. Dan saat  mukaku menghadap ke pintu aku terkejut melihat Aditya, anak kakak  sulungku, sedang memperhatikanku masturbasi.
 Tapi anehnya aku tidak kelihatan marah  sama sekali, tangan kanan masih terus memainkan kemaluanku, dan aku  malah mendesah keras sambil mengeluarkan lidahku. Dan Aditya tampak  tenang-tenang saja melihat kelakuanku. Aku jadi salah tingkah, tapi  merasakan liang vagina yang makin basah saja, aku turun dari tempat  tidur dan berjalan ke arah Aditya. Tubuh bongsorku yang sintal berjalan  dengan buah dada menari-nari ke kanan ke kiri mengikuti langkahku,  dengan sesekali kebelai bulu kemaluan vaginaku menambah rangsangan pada  Aditya keponakanku itu. Anak kakak sulungku itu masih tenang-tenang  saja, padahal saat turun dari tempat tidur aku sudah melepas pakaian dan  kini telanjang bulat. Aku yang sudah terbuai oleh nafsu seks tak  mempedulikan statusku lagi sebagai tantenya.
 Saat kami berhadapan tangan kananku  langsung meraba selangkangan anak itu.Bercintalah dengan Tante, Aditya!  pintaku sambil mengelus-elus selangkangannya yang sudah tegang.Aditya  tersenyum,Tante tahu, sejak Aditya tinggal disini 6 bulan lalu, Aditya  sudah sering membayangkan bagaimana nikmatnya kalo Aditya bercinta  dengan Tante Aku terperangah mendengar omongannya.Dan sering kalo Tante  tidur, Aditya telanjangin bagian bawah Tante serta menjilatin kemaluan  Tante.Aku tak percaya mendengar perkataan kopanakanku ini.Dan kini  dengan senang hati Aditya akan kerjai Tante sampai Tante puas!.
Aditya langsung memegang daguku dan  mencium bibirku dan melumatnya dengan penuh nafsu. Lidahnya menyelusuri  rongga mulutku dengan ganas. Sementara kedua tangannya bergerilya ke  mana-mana, tangan kiri meremas-remas payudaraku dengan lembut sementara  tangan kanannya mengelus permukaan kemaluanku. Aku langsung pasrah  diperlakukan sedemikian rupa, hanya sanggup mendesahdan menjerit kecil.
 Puas berciuman, Aditya melanjutkan  sasarannya ke kedua payudaraku. Kedua puting susuku yang besar coklat  kehitaman, dihisap anak itu dengan lembut. Kedua permukaan payudaraku  dijilati sampaimengkilat, dan aku sedikit menjerit kecil saat putingku  digigitnya pelan namun mesra. Aduh, tak henti-hentinya aku mendesah  akibat perlakuan Aditya. Ciuman Aditya berlanjut ke perut, dan diapun  berjongkok sementara aku tetap berdiri. Aku tahu apa yang akan Aditya  lakukan dan ini adalah bagian di mana aku sering orgasme. Yah, aku  paling tak tahan kalau kemaluanku di oral seks. 
 Aditya tersenyum sebentar ke arahku,  sebelum mulutnya mencium permukaan lubang vaginaku yang rimbun tertutup  bulu kemaluan yang sangat lebat. Lidahnya pun menari-nari di liang  vagina, membuatku melonjak bagai tersetrum. Kedua tanganku terus  memegangi kepalanya yang tenggelam di selangkanganku, saat lidahnya  menjilati klitorisku dengan lembut. Dan benar saja, tak lama kemudian  tubuhku mengejang dengan hebatnya dan desahanku semakin keras terdengar.  Aditya tak peduli, anak itu terus menjilati kemaluanku yang  memuncratkan cairan-cairan kental saat aku berorgasme tadi. 
 Aku yang kelelahan langsung menuju  tempat tidur dan tidur telentang. Aditya tersenyum lagi. Dia kini  melucuti pakaiannya sendiri dan siap untuk menyetubuhi Tantenya dengan  penisnya yang telah tegang.Aaahhhh besar banget penismu, keras berotot  panjang lagi, tante suka penis yang begini sahutku takjub keheranan dan  gembira karena sebentar lagi vaginaku akan dikocok penis yang gede dan  panjang, kira-kira ukurannya panjang 20 cm diameter 4 cm coba bayangin  hebat kan. Aditya bersiap memasukkan penisnya ke lubang vaginaku, dan  aku menahannya,Tunggu sayang, biar Tante kulum penismu itu  sebentar.Aditya menurut, di sodorkannya penis yang besar dan keras itu  ke arah mulutku yang langsung mengulumnya dengan penuh semangat. Penis  itu kini kumasukkan seluruhnya ke dalam mulutku sementara dia membelai  rambutku dengan rasa sayang. Batangnya yang keras kujilati hingga  mengkilap.
 Sekarang kau boleh kocok dan genjot  vagina Tante, Adit.. kataku setelah puas mengulum penisnya.Diapun  mengangguk, penisnya segera dibimbing menuju lubang vagina yang  kemerahan merekah siap menerima tusukan penis besar nikmat itu. Vaginaku  yang basah kuyup memudahkan penis Aditya untuk masuk ke dalam dengan  mulus.Ahh.. Adit! aku mendesah saat penis Aditya amblas dalam  kemaluanku.Aditya lalu langsung menggenjot tubuhnya dengan cepat, lalu  berubah lambat tapi pasti. Diperlakukan begitu kepalaku berputar-putar  saking nikmatnya. Apalagi Aditya seringkali membiarkan kepala penisnya  menggesek-gesek permukaan kemaluanku sehingga aku kegelian.
 Berbagai macam posisi diperagakan oleh  Aditya, mulai dari gaya anjing sampai tradisional membuatku orgasme  berkali-kali. Tapi dia belum juga ejakulasi membuatku penasaran dan  bangga. Ini baru anak yang perkasa. Dan baru saat aku berada di atas  tubuhnya, Aditya mulai kewalahan. Goyangan pinggulku langsung memacunya  untuk mencapai puncak kenikmatan. Dan saat Aditya memeluk dengan erat,  saat itu pula air mani membasahi kemaluanku dengan derasnya, membuatku  kembali orgasme untuk yang kesekian kalinya. Obat Pembesar Alat Vital
 Selangkanganku kini sudah banjir tidak  karuan bercampur aduk antara mani Aditya dengan cairanku sendiri. Aditya  masih memelukku dan mencium bibirku dengan lembut. Dan kami terus  bermain cinta sampai siang dan baru berhenti saat Leni pulang dari  sekolah. Sejak saat itu aku tak lagi stress karena sudah mendapat  pelampiasan dari keponakanku. Setiap saat aku selalu dapat memuaskan  nafsuku yang begitu besar. Dan tidak seorang pun mengetahui kecuali kami  berdua.
 Tante Girang Maniak Sex Ngentot Brondong – TAMAT
0 comments:
Post a Comment